Selasa, 24 Maret 2015

Apa itu Triton? Fakta & Informasi Bulan Terbesar Neptunus


Apa itu Triton? Fakta & Informasi Bulan Terbesar Neptunus


Triton Bulan Neptunus
Triton adalah bulan terbesar planet Neptunus dan dikenal memiliki permukaan terdingin di tata surya, yaitu sekitar 34,5 K.Diyakini bahwa Triton awalnya adalah objek sabuk Kuiper yang terperangkap oleh gravitasi Neptunus.
Sabuk Kuiper adalah sabuk asteroid kedua yang berada di luar orbit Neptunus. Pluto dan Eris merupakan contoh dari objek sabuk Kuiper.Pada tanggal 25 Agustus 1989, pesawat ruang angkasa Voyager 2 melintas dekat Neptunus dan berhasil mengambil gambar resolusi tinggi dari Triton.
Ini adalah salah satu foto resolusi tinggi benda tata surya yang berhasil diambil, dan akan tetap demikian sampai pesawat ruang angkasa New Horizons mencapai Pluto pada tahun 2015.
Triton juga mungkin menjadi satu-satunya obyek sabuk Kuiper yang berhasil difoto pada resolusi ini hingga tahun 2015.
Triton memiliki diameter 2.700 km atau sekitar 78% ukuran bulan. Triton merupakan salah satu dari “tujuh besar” satelit di tata surya, bersama Ganymede dan satelit besar lainnya.Satelit ini memiliki orbit retrograde, yang berarti mengorbit “dengan arah yang salah,” sehingga membuatnya diduga kuat sebagai objek sabuk Kuiper yang terperangkap.
Neptunus memiliki satelit lebih sedikit dibandingkan dengan planet gas raksasa lainnya.
Triton memiliki permukaan khas yang mirip melon dan terdiri dari es kotor dan dingin.
Triton serupa dalam hal ukuran dan komposisi dengan Pluto, dengan warna terang dan tidak terlalu banyak terdapat kawah.
Objek tata surya ini mungkin terbentuk sangat jauh dari matahari. Permukaannya memiliki berbagai pegunungan, yang tercipta selama siklus pencairan dan pembekuan bergantian.
Triton memiliki es di kutubnya. Permukaannya nampak sangat terang karena memantulkan 60-95% cahaya yang mengenainya, dibandingkan dengan bulan yang hanya memantulkan 10% cahaya.
Jika semisal Triton menggantikan bulan, makan malam hari akan sepuluh kali lebih terang dibandingkan sekarang![]

apa itu Planet Katai? Definisi & 5 Benda Angkasa Anggotanya



Planet katai
Planet katai atau planet kerdil (dwarf planet) adalah kategori baru benda angkasa yang ditetapkan oleh International Astronomers Union pada tahun 2006.Planet katai merupakan benda angkasa berukuran cukup besar sehingga berbentuk seperti bola, mengorbit matahari, namun bukan merupakan satelit.
Faktor penting yang membedakan planet dengan planet katai adalah bahwa planet harus mampu membersihkan wilayah orbitnya dari puing-puing dan objek lainnya, dimana planet katai tidak mampu melakukannya.Ketika kategori planet katai ditetapkan, lima benda angkasa segera diklasifikasikan ke dalamnya yaitu Ceres, asteroid terbesar; Pluto, yang berada di sabuk Kuiper, diturunkan statusnya dari planet; Eris, sebuah objek amat jauh dengan orbit melampaui Pluto; Makemake, dengan diameter dua-pertiga Pluto; dan Haumea, terletak di luar orbit Neptunus dengan massa sepertiga Pluto.
Penemuan Eris adalah satu satu pendorong International Astronomers Union untuk mendefinisikan ulang istilah “planet.”
Meskipun bernama “planet katai”, objek ini tidak dianggap sebagai bagian dari planet, melainkan termasuk dalam kategori yang berbeda sama sekali.Objek yang berukuran lebih kecil dari planet katai dan tidak berbentuk bulat disebut sebagai benda tata surya kecil yang mencakup komet dan asteroid.
Meskipun baru tiga planet katai yang diakui, astronom menduga terdapat setidaknya 200 objek lain yang tersebar di pelosok tata surya.
Terdapat banyak calon potensial planet kerdil yang harus dipelajari lebih detail untuk mengkonfirmasi status mereka.
Agar bisa berbentuk seperti bola, suatu benda angkasa harus memiliki diameter minimal 400 km.
Terdapat banyak objek trans-Neptunus dengan diameter lebih besar dari 400 km, diantaranya adalah Varuna, Orcus, Ixion, Quaoar, dan beberapa lainnya.
Meskipun diameter objek tersebut bisa diperkirakan, namun lebih sulit untuk memperkirakan apakah mereka berbentuk bola atau tidak.
Letak yang amat jauh dan ukuran yang relatif kecil berarti dibutuhkan teleskop kuat untuk mengetahui bentuk berbagai objek tersebut.
Terdapat pula beberapa asteroid besar yang berpotensi menjadi planet katai seperti Vesta, Pallas, dan Hygiea, yang merupakan asteroid terbesar kedua, ketiga, dan keempat setelah Ceres.[]

Apa itu Pioneer 11? Kisah Misi Pengorbit Pertama Saturnus


Pioneer 11

Pioneer 11 adalah pesawat luar angkasa tanpa awak dan merupakan yang kedua yang berhasil melintasi sabuk asteroid dan mengunjungi Jupiter serta bulan-bulannya.Berbeda dengan pendahulunya, Pioneer 10, Pioneer 11 juga berhasil mengunjungi Saturnus menggunakan bantuan gravitasi Jupiter.
Wahana luar angkasa ini kemudian keluar tata surya menuju ke arah rasi Aquila (The Eagle) dan akan melintasi salah satu bintang di rasi tersebut dalam waktu sekitar empat juta tahun.Pioneer 11 diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida, AS, pada 6 April 1973, sebulan setelah peluncuran Pioneer 10.
Meskipun awalnya ditujukan hanya untuk mengunjungi Jupiter, Pioneer 11 diarahkan untuk juga mengunjungi Saturnus.
Pioneer 11 membawa plakat (prasasti) yang diperuntukkan bagi makhluk asing yang mungkin menemukannya, berisi keterangan yang antara lain menunjukkan bahwa wahana ini meninggalkan tata surya dengan bantuan gravitasi Jupiter.
Karena adanya perubahan misi untuk juga mengunjungi Saturnus, keterangan ini menjadi tidak valid lagi.Pada 4 Desember 1974, satu setengah tahun setelah peluncurannya, Pioneer 11 melintas pada jarak 34.000 km dari puncak awan Jupiter, mengambil gambar fantastis Great Red Spot dan mengukur massa bulan Callisto.
Pioneer 11 lantas melanjutkan perjalanan ke Saturnus dan pada tanggal 1 September 1979 dan berhasil melintas pada 21.000 km dari puncak awan Saturnus.
Sebagai wahana pertama yang mengorbit Saturnus, Pioneer 11 melakukan pengukuran kepadatan partikel cincin untuk memastikan apakah zona ini aman untuk dikunjungi wahana lain, Voyager, yang sudah meninggalkan Jupiter dan sedang menuju Saturnus.
Pioneer 11 lantas melaporkan bahwa debu pada cincin Saturnus ternyata tipis saja sehingga tidak akan merusak pesawat ruang angkasa yang melintas.
Selama kunjungan ke sistem Saturnus, Pioneer 11 hampir bertabrakan dengan bulan berukuran kecil, Epimetheus, yang keberadaannya sudah diperkirakan namun belum berhasil dikonfirmasi.
Pioneer 11 juga melaporkan bahwa bulan Saturnus, Titan, terlalu dingin sehingga tidak memungkinkan adanya kehidupan.[]

Apa itu Triton? Fakta & Informasi Bulan Terbesar Neptunus


Apa itu Triton? Fakta & Informasi Bulan Terbesar Neptunus


Triton Bulan Neptunus
Triton adalah bulan terbesar planet Neptunus dan dikenal memiliki permukaan terdingin di tata surya, yaitu sekitar 34,5 K.Diyakini bahwa Triton awalnya adalah objek sabuk Kuiper yang terperangkap oleh gravitasi Neptunus.
Sabuk Kuiper adalah sabuk asteroid kedua yang berada di luar orbit Neptunus. Pluto dan Eris merupakan contoh dari objek sabuk Kuiper.Pada tanggal 25 Agustus 1989, pesawat ruang angkasa Voyager 2 melintas dekat Neptunus dan berhasil mengambil gambar resolusi tinggi dari Triton.
Ini adalah salah satu foto resolusi tinggi benda tata surya yang berhasil diambil, dan akan tetap demikian sampai pesawat ruang angkasa New Horizons mencapai Pluto pada tahun 2015.
Triton juga mungkin menjadi satu-satunya obyek sabuk Kuiper yang berhasil difoto pada resolusi ini hingga tahun 2015.
Triton memiliki diameter 2.700 km atau sekitar 78% ukuran bulan. Triton merupakan salah satu dari “tujuh besar” satelit di tata surya, bersama Ganymede dan satelit besar lainnya.Satelit ini memiliki orbit retrograde, yang berarti mengorbit “dengan arah yang salah,” sehingga membuatnya diduga kuat sebagai objek sabuk Kuiper yang terperangkap.
Neptunus memiliki satelit lebih sedikit dibandingkan dengan planet gas raksasa lainnya.
Triton memiliki permukaan khas yang mirip melon dan terdiri dari es kotor dan dingin.
Triton serupa dalam hal ukuran dan komposisi dengan Pluto, dengan warna terang dan tidak terlalu banyak terdapat kawah.
Objek tata surya ini mungkin terbentuk sangat jauh dari matahari. Permukaannya memiliki berbagai pegunungan, yang tercipta selama siklus pencairan dan pembekuan bergantian.
Triton memiliki es di kutubnya. Permukaannya nampak sangat terang karena memantulkan 60-95% cahaya yang mengenainya, dibandingkan dengan bulan yang hanya memantulkan 10% cahaya.
Jika semisal Triton menggantikan bulan, makan malam hari akan sepuluh kali lebih terang dibandingkan sekarang![]

Apa itu Triton? Fakta & Informasi Bulan Terbesar Neptunus


Apa itu Triton? Fakta & Informasi Bulan Terbesar Neptunus


Triton Bulan Neptunus
Triton adalah bulan terbesar planet Neptunus dan dikenal memiliki permukaan terdingin di tata surya, yaitu sekitar 34,5 K.Diyakini bahwa Triton awalnya adalah objek sabuk Kuiper yang terperangkap oleh gravitasi Neptunus.
Sabuk Kuiper adalah sabuk asteroid kedua yang berada di luar orbit Neptunus. Pluto dan Eris merupakan contoh dari objek sabuk Kuiper.Pada tanggal 25 Agustus 1989, pesawat ruang angkasa Voyager 2 melintas dekat Neptunus dan berhasil mengambil gambar resolusi tinggi dari Triton.
Ini adalah salah satu foto resolusi tinggi benda tata surya yang berhasil diambil, dan akan tetap demikian sampai pesawat ruang angkasa New Horizons mencapai Pluto pada tahun 2015.
Triton juga mungkin menjadi satu-satunya obyek sabuk Kuiper yang berhasil difoto pada resolusi ini hingga tahun 2015.
Triton memiliki diameter 2.700 km atau sekitar 78% ukuran bulan. Triton merupakan salah satu dari “tujuh besar” satelit di tata surya, bersama Ganymede dan satelit besar lainnya.Satelit ini memiliki orbit retrograde, yang berarti mengorbit “dengan arah yang salah,” sehingga membuatnya diduga kuat sebagai objek sabuk Kuiper yang terperangkap.
Neptunus memiliki satelit lebih sedikit dibandingkan dengan planet gas raksasa lainnya.
Triton memiliki permukaan khas yang mirip melon dan terdiri dari es kotor dan dingin.
Triton serupa dalam hal ukuran dan komposisi dengan Pluto, dengan warna terang dan tidak terlalu banyak terdapat kawah.
Objek tata surya ini mungkin terbentuk sangat jauh dari matahari. Permukaannya memiliki berbagai pegunungan, yang tercipta selama siklus pencairan dan pembekuan bergantian.
Triton memiliki es di kutubnya. Permukaannya nampak sangat terang karena memantulkan 60-95% cahaya yang mengenainya, dibandingkan dengan bulan yang hanya memantulkan 10% cahaya.
Jika semisal Triton menggantikan bulan, makan malam hari akan sepuluh kali lebih terang dibandingkan sekarang![]

Apa itu Pioneer 11? Kisah Misi Pengorbit Pertama Saturnus


Apa itu Pioneer 11? Kisah Misi Pengorbit Pertama Saturnus


Pioneer 11
Pioneer 11 adalah pesawat luar angkasa tanpa awak dan merupakan yang kedua yang berhasil melintasi sabuk asteroid dan mengunjungi Jupiter serta bulan-bulannya.Berbeda dengan pendahulunya, Pioneer 10, Pioneer 11 juga berhasil mengunjungi Saturnus menggunakan bantuan gravitasi Jupiter.
Wahana luar angkasa ini kemudian keluar tata surya menuju ke arah rasi Aquila (The Eagle) dan akan melintasi salah satu bintang di rasi tersebut dalam waktu sekitar empat juta tahun.Pioneer 11 diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida, AS, pada 6 April 1973, sebulan setelah peluncuran Pioneer 10.
Meskipun awalnya ditujukan hanya untuk mengunjungi Jupiter, Pioneer 11 diarahkan untuk juga mengunjungi Saturnus.
Pioneer 11 membawa plakat (prasasti) yang diperuntukkan bagi makhluk asing yang mungkin menemukannya, berisi keterangan yang antara lain menunjukkan bahwa wahana ini meninggalkan tata surya dengan bantuan gravitasi Jupiter.
Karena adanya perubahan misi untuk juga mengunjungi Saturnus, keterangan ini menjadi tidak valid lagi.Pada 4 Desember 1974, satu setengah tahun setelah peluncurannya, Pioneer 11 melintas pada jarak 34.000 km dari puncak awan Jupiter, mengambil gambar fantastis Great Red Spot dan mengukur massa bulan Callisto.
Pioneer 11 lantas melanjutkan perjalanan ke Saturnus dan pada tanggal 1 September 1979 dan berhasil melintas pada 21.000 km dari puncak awan Saturnus.
Sebagai wahana pertama yang mengorbit Saturnus, Pioneer 11 melakukan pengukuran kepadatan partikel cincin untuk memastikan apakah zona ini aman untuk dikunjungi wahana lain, Voyager, yang sudah meninggalkan Jupiter dan sedang menuju Saturnus.
Pioneer 11 lantas melaporkan bahwa debu pada cincin Saturnus ternyata tipis saja sehingga tidak akan merusak pesawat ruang angkasa yang melintas.
Selama kunjungan ke sistem Saturnus, Pioneer 11 hampir bertabrakan dengan bulan berukuran kecil, Epimetheus, yang keberadaannya sudah diperkirakan namun belum berhasil dikonfirmasi.
Pioneer 11 juga melaporkan bahwa bulan Saturnus, Titan, terlalu dingin sehingga tidak memungkinkan adanya kehidupan.[]

Apa itu Pioneer 11? Kisah Misi Pengorbit Pertama Saturnus


Apa itu Pioneer 11? Kisah Misi Pengorbit Pertama Saturnus


Pioneer 11
Pioneer 11 adalah pesawat luar angkasa tanpa awak dan merupakan yang kedua yang berhasil melintasi sabuk asteroid dan mengunjungi Jupiter serta bulan-bulannya.Berbeda dengan pendahulunya, Pioneer 10, Pioneer 11 juga berhasil mengunjungi Saturnus menggunakan bantuan gravitasi Jupiter.
Wahana luar angkasa ini kemudian keluar tata surya menuju ke arah rasi Aquila (The Eagle) dan akan melintasi salah satu bintang di rasi tersebut dalam waktu sekitar empat juta tahun.Pioneer 11 diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida, AS, pada 6 April 1973, sebulan setelah peluncuran Pioneer 10.
Meskipun awalnya ditujukan hanya untuk mengunjungi Jupiter, Pioneer 11 diarahkan untuk juga mengunjungi Saturnus.
Pioneer 11 membawa plakat (prasasti) yang diperuntukkan bagi makhluk asing yang mungkin menemukannya, berisi keterangan yang antara lain menunjukkan bahwa wahana ini meninggalkan tata surya dengan bantuan gravitasi Jupiter.
Karena adanya perubahan misi untuk juga mengunjungi Saturnus, keterangan ini menjadi tidak valid lagi.Pada 4 Desember 1974, satu setengah tahun setelah peluncurannya, Pioneer 11 melintas pada jarak 34.000 km dari puncak awan Jupiter, mengambil gambar fantastis Great Red Spot dan mengukur massa bulan Callisto.
Pioneer 11 lantas melanjutkan perjalanan ke Saturnus dan pada tanggal 1 September 1979 dan berhasil melintas pada 21.000 km dari puncak awan Saturnus.
Sebagai wahana pertama yang mengorbit Saturnus, Pioneer 11 melakukan pengukuran kepadatan partikel cincin untuk memastikan apakah zona ini aman untuk dikunjungi wahana lain, Voyager, yang sudah meninggalkan Jupiter dan sedang menuju Saturnus.
Pioneer 11 lantas melaporkan bahwa debu pada cincin Saturnus ternyata tipis saja sehingga tidak akan merusak pesawat ruang angkasa yang melintas.
Selama kunjungan ke sistem Saturnus, Pioneer 11 hampir bertabrakan dengan bulan berukuran kecil, Epimetheus, yang keberadaannya sudah diperkirakan namun belum berhasil dikonfirmasi.
Pioneer 11 juga melaporkan bahwa bulan Saturnus, Titan, terlalu dingin sehingga tidak memungkinkan adanya kehidupan.[]