Pioneer 11 adalah pesawat luar angkasa tanpa awak dan merupakan yang kedua yang berhasil melintasi sabuk asteroid dan mengunjungi Jupiter serta bulan-bulannya.Berbeda dengan pendahulunya, Pioneer 10, Pioneer 11 juga berhasil mengunjungi Saturnus menggunakan bantuan gravitasi Jupiter.
Wahana luar angkasa ini kemudian keluar tata surya menuju ke arah rasi Aquila (The Eagle) dan akan melintasi salah satu bintang di rasi tersebut dalam waktu sekitar empat juta tahun.Pioneer 11 diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida, AS, pada 6 April 1973, sebulan setelah peluncuran Pioneer 10.
Meskipun awalnya ditujukan hanya untuk mengunjungi Jupiter, Pioneer 11 diarahkan untuk juga mengunjungi Saturnus.
Pioneer 11 membawa plakat (prasasti) yang diperuntukkan bagi makhluk asing yang mungkin menemukannya, berisi keterangan yang antara lain menunjukkan bahwa wahana ini meninggalkan tata surya dengan bantuan gravitasi Jupiter.
Karena adanya perubahan misi untuk juga mengunjungi Saturnus, keterangan ini menjadi tidak valid lagi.Pada 4 Desember 1974, satu setengah tahun setelah peluncurannya, Pioneer 11 melintas pada jarak 34.000 km dari puncak awan Jupiter, mengambil gambar fantastis Great Red Spot dan mengukur massa bulan Callisto.
Pioneer 11 lantas melanjutkan perjalanan ke Saturnus dan pada tanggal 1 September 1979 dan berhasil melintas pada 21.000 km dari puncak awan Saturnus.
Sebagai wahana pertama yang mengorbit Saturnus, Pioneer 11 melakukan pengukuran kepadatan partikel cincin untuk memastikan apakah zona ini aman untuk dikunjungi wahana lain, Voyager, yang sudah meninggalkan Jupiter dan sedang menuju Saturnus.
Pioneer 11 lantas melaporkan bahwa debu pada cincin Saturnus ternyata tipis saja sehingga tidak akan merusak pesawat ruang angkasa yang melintas.
Selama kunjungan ke sistem Saturnus, Pioneer 11 hampir bertabrakan dengan bulan berukuran kecil, Epimetheus, yang keberadaannya sudah diperkirakan namun belum berhasil dikonfirmasi.
Pioneer 11 juga melaporkan bahwa bulan Saturnus, Titan, terlalu dingin sehingga tidak memungkinkan adanya kehidupan.[]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar